Kaca laminated dihasilkan melalui proses laminasi dengan melekatkan dua lembar kaca biasa dan menggunakan polyvinil butiral film. Bilamana kaca tersebut pecah, pecahannya akan tetap melekat pada film tersebut. Polyvinil film yang digunakan untuk kaca laminated merupakan lembaran film yang transparan dan bebas dari perubahan warna, tidak memuai dan retak sehingga tidak mengurangi keindahan dan kejernihan dari kaca itu sendiri.
Pada kaca laminated terdapat lapisan polyvinil yang berfungsi untuk memberikan kedap suara tingkat tinggi dan juga mencegah sinar ultraviolaet hampir 100%.
Pada awalnya seorang kimiawan asal prancis yang bernama Edwar Benedictus ketika melihat sebuah kecelakaan aquarium.
Pada perang dunia I kaca laminated sudah banyak digunakan di lensa – lensa masker gas.
Disamping manfaat dan penggunaan kaca laminate yang telah disebutkan diatas, Kaca ini juga memiliki banyak variasi warna yang berbeda.
Kaca Laminated merupakan salah satu jenis kaca yang memiliki karakteristik tersendiri, namun masih banyak jenis kaca yang memiliki keunggulan tersendiri seperti Kaca Tempered, Kaca Reflektif, Kaca bending, Kaca Motif, Kaca Bevel, Kaca Cermin, dan ACP.
Kanopi Kaca Laminated adalah jenis penutup kanopi yang menggunakan kaca double atau kaca laminasi, Seperti kita ketahui bahwa ketebalan kaca minimum untuk kanopi adalah 6 mm. Kanopi Kaca Laminated menggunakan kaca double yaitu 6 mm + 6mm atau umumnya biasanya menggunakan 5 mm + 5 mm. Keunggulan menggunakan Kanopi Kaca Laminated diantara lainnya,
1. Kanopi Kaca Laminated yang tempered cenderung lebih kuat dari pada kaca satu lapis atau kaca singgle
2. Kanopi kaca laminated apabila mengalami pecah di kaca, maka kaca tidak kuatir jatuh kebawah karena yang pecah hanya satu lapisan.
3. Kaca laminated mampu menahan beban lebih berat dari pada kaca biasa.
4. Kaca laminated lebih kedap suara karena ada lapisan polyvinil di tengah – tengah kaca.
